Sifat Emergen

Sifat Emergen (Sifat yang Muncul)

     Jika kita menjauh lagi dari tingkat molekuler ke tingkat yang lebih tinggi, kita sekarang dapat melihat bahwa sifat-sifat baru akan muncul di setiap langkah, sifat-sifat yang tidak ada di tingkat sebelumnya. Sifat emergen (emergent property, sifat yang muncul) ini disebabkan oleh susunan dan interaksi berbagai bagian seiring peningkatan kompleksitas. Misalnya, jika kita membuat campuran di dalam tabung percobaan dari klorofil dan semua jenis molekul lain yang ditemukan dalam kloroplas, fotosintetis tidak akan terjadi. Fotosintesis hanya bisa terjadi jika molekul-molekul itu tersusun secara spesifik dalam suatu kloroplas yang utuh. Contoh lain, jika cedera kepala serius merusak arsitektur rumit otak manusia, benak mungkin berhenti berfungsi dengan benar walaupun seluruh bagian otak masih ada. Pikiran dan ingatan kita adalah sifat emergen dari jejaring sel-sel saraf yang kompleks. Pada tingkat organisasi biologis yang jauh lebih tinggi  -pada tingkat ekosistem- siklus unsur kimia yang esensial bagi kehidupan, misalnya karbon, bergantung pada jejaring beraneka ragam organism yang berinteraksi satu sama lain dengan tanah, air, dan udara.
     Sifat emergen tidak hanya dimiliki makhluk hidup. Kita dapat melihat pentingnya susunan dalam perbedaan antara sepeda yang bisa digunakan dengan komponen-komponen sepeda di dalam suatu kotak. Selain itu, meskipun grafit dan berlian sama-sama karbon murni, sifat keduanya sangat berbeda karena atom-atom karbonnya tersusun secara berbeda. Namun jika dibandigkan dengan contoh yang tidak hidup semacam itu, kompleksitas sistem biologis yang tidak tertandingi menjadikan sifat emergen kehidupan sangat menantang untuk dipelajari.

                                                                     gambar. arang dan berlian


     Dari sifat emergen ini kita juga dapat mengambil sebuah hikmah kehidupan. Coba lihat grafit, arang, dan berlian tersusun atas molekul karbon yang sama. Tapi coba lihat apakah antara arang dan berlian merupakan suata benda yang sama ? Tentu tidak. Coba bayangkan, berapa harga 1kg arang ? Mungkin dikisaran sepuluh ribu rupiah. Tapi berapa harga 1kg berlian ? tentu jauh..jauh..lebih mahal…Begitu juga kita sebagai makhluk manusia..dengan manusia yang lain, kita sama..kita tersusun atas unsur yang sama. Tapi jadilah manusia berlian…manusia yang memiliki sifat berbudi yang baik.


Sumber Naskah :
Campbell, dkk. BIOLOGI. Edisi Kedelapan Jilid 1

Sumber Gambar :
www.ilmukimia.org

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Tingkat Tingkat Organisasi Biologis

Dunia Mikroba