Dunia Mikroba


Mikroba merupakan kelompok organisme yang memiliki karakteristik unik. Mikroba memiliki ukuran mikroskopis sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantu berupa mikroskop. Secara ekologis, mikroba bersifat cosmopolitan, mereka dapat tumbuh di berbaai tempat, mulai dari tanah, air, udara, dan dalam tubuh organisme. Pada tubuh manusia dihuni oleh jutaan mikroba dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Mikroba dapat merugikan, karena mikroba ini bisa menjadi penyebab dari suatu penyekit. Namun disisi lain mikroba juga menguntungkan.
Kita mengonsumsi makanan dan minuman hasil kerja keras mikroba, seperti yoghurt, tempe, oncom, nata de-coco, dan lain-lain. Selain itu mikroba juga dapat digunakan untuk antibiotika. Mikroba juga digunakan sebagai pengurai. Andaikan tidak ada bakteri pengurai sudah banyak sekali sampah-sampah yang tak hancur.
Dunia mikroba terdiri dari berbagai kelompok jasad renik. Kebanyakan bersel satu atau uniseluler. Ada yang mempunyai cirri-ciri sel tumbuhan, ada yang mempunyai cirri-ciri sel binatang, dan ada lagi yang mempunyai cirri-ciri keduanya. Secara kolektif, jasad renik dinamakan protista.
Ciri utama yang membedakan kelompok mikroba tertentu dari yang lain adalah organisasi bahan selularnya. Perbedaan ini, yang secara asasi teramat penting, memisahkan semua protista menjadi dua kategori utama, yaitu prokariota dan eukariota.
Mikroorganisme terrestrial (bumi) dijumpai di mana-mana, di segala lingkungan hidup manusia. mereka ada di alam tanah, lingkungan akuatik, berkisar dari aliran sampai pada lautan, dan juga atmosfer. Keadaan lingkungan setempat menentukan cirri-ciri populasi mikroba. Mereka dapat ada dalam jumlah yang luar biasa besarnya dan dalam keragaman yang luas.



 sumber : 
 Oetami Dwi Hajoeningtijas. Mikrobiologi Pertanian. 2012. Yogyakarta. Graha Ilmu
 www.dw.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Emergen

Menjelajahi Tingkat Tingkat Organisasi Biologis